Rabu, 22 Mei 2013

Barang Daur Ulang Cantik

Sampah yang kita pikir sudah tidak berguna ternyata mempunyai nilai ekonomis yang tinggi jika kita dapat mengolahnya menjadi barang yang lebih menarik :)

 Let we see, barang-barang hasil recycling yang saya ambil dari beberapa blog  :

1. Laci dari kardus bekas

 Kardus yang biasanya hanya kita taruh di gudang atau di bawah kolong tempat tidur atau di atas lemari ternyata dapat menjadi sebuah laci yang cantik. Kreatif sekali~

2. Charger holder dari tetrapak

Bingung menaruh hp ketika sedang kita charge? Terutama untuk yang chargernya pendek :D
Nah ini bisa jadi alternatif buat kalian-kalian. Bahannya cukup simple dan dapat dengan mudah kalian temukan :D

Cakep kan? :D bisa dicoba tuh :)

3. Laci mungil dari kotak dan kaleng susu





Ingin saya membuat salah satu dari 3 barang di atas untuk melengkapi tugas biologi saya ~
doakan saya semoga cepat mendapat inspirasi :D

Selasa, 21 Mei 2013


Sebagai bangsa Indonesia sepatutnya kita tahu arti dan makna pancasila, berikut penjabaran pancasila
 
 1.  Sila Ketuhanan Yang Maha Esa


 Keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang diwujudkan dengan suatu kehidupan beragama, memberikan landasan yang paling penting untuk membentuk kehidupan bernegara. Ajaran-ajaran agama yang sangat luhur merupakan faktor kunci kesuksesan dalam membentuk sistem kenegaraan di Indonesia. Sebagai contoh adalah ajaran tentang keikhlasan dan tanggung jawab. Ikhlas adalah unsur yang penting dalam membentuk suatu sistem yang mandiri. Dan orang-orang yang bertanggung jawab adalah orang yang bermanfaat bagi sistem masyarakat, atau sistem Pancasila, atau sistem apapun juga. Sebaliknya orang-orang yang tidak bertanggung jawab cenderung merusak sistem di manapun dia berada

Berketuhanan adalah hal yang asasi dan merupakan hak asasi manusia yang paling utama. Berketuhanan adalah urusan hati, yang menyangkut hubungan pribadi antara manusia dengan Penciptanya, sehingga manusia lain tak bisa dan tak berhak mencampuri. Orang yang bertentangan dengan Sila 2 bisa diberi sanksi sebagai “penjahat”, orang yang bertentangan dengan Sila 3 bisa diberi sanksi sebagai “pengkhianat”, tetapi orang yang tidak beriman hanya Tuhan yang bisa memberi sanksi. 

Oleh karena itu, negara tidaklah bisa mencampuri urusan agama, tetapi berkewajiban memfasilitasi agar agama bisa bertumbuh kembang dengan baik. Negara melindungi agama atau kepercayaan apapun, selama tidak mengganggu kehidupan beragama dan bernegara yang seharusnya, yaitu kerukunan bersama, saling menghormati, dan tidak ada pemaksaan.Bangsa  Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha  Esa dan oleh karenanya manuasia percaya dan taqwa terhadap Tuhan YME sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

2. Sila kemanusian Yang Adil  dan Beradab
      Kemanusiaan yang adil dan beradab menunjang tinggi  nilai-nilai kemanusiaan, gemar melakukan kegiatan –kegiatan kemanusiaan,  dan berani membela kebenaran dan keadilan. Sadar bahwa manusia adalah sederajat, maka bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari  seluruh umat manusia, karena itu dikembangkanlah sikap hormat dan  bekerja sama dengan bangsa –bangsa lain.

3. Sila Persatuan Indonesia
    Dengan sila persatuan Indonesia, manusia Indonesia  menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan  bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan. Persatuan  dikembangkan atas dasar Bhineka Tunggal Ika, dengan memajukan pergaulan  demi kesatuan dan persatuan bangsa.

4. Sila Kerakyatan Yang  Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan             Perwakilan
           Manusia  Indonesia menghayati dan menjungjung tinggi setiap hasil keputusan musyawarah, karena itu semua pihak yang bersangkutan harus menerimannya  dan melaksanakannya dengan itikad baik dan penuh rasa tanggung jawab.  Disini kepentingan bersamalah yang diutamakan di atas kepentingan  pribadi atau golongan. Pembicaraan dalam musyawarah dilakukan dengan  akal sehat dan sesuai dengan hati  nurani yang luhur.  Keputusan-keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan  secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjungjung tinggi harkat dan  martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan. Dalam  melaksanakan permusyawaratan, kepercayaan diberikan kepada wakil-wakil  yang dipercayanya.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat  Indonesia
     Dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,  manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk  menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam  rangka ini dikembangkan perbuatannya yang luhur yang mencerminkan sikap  dan suasana kekeluargaan dan gotong
royong.  Untuk itu dikembangkan  sikap adil terhadap sesama, menjaga kesinambungan antara hak dan  kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.

Related Posts by Categories


Source : http://anashambaallah.blogspot.com/

Sabtu, 02 Februari 2013

Cita-cita dan Impian by Jamil Azzaini

Ada pepatah mengatakan gantungkan cita-citamu setinggi langit, namun ada pula yang mengatakan jangan muluk-muluk jika tidak mau kecewa. Mana yang benar???

Mendengar berikut Jamil Azzaini, berbagi cerita dengan Anda tentang CITA-CITA dan IMPIAN

Berikut link untuk dapat mengunduhnya
KLIK DISINI

Semoga dapat bermanfaat

Salam Sukses Mulia !